Salah satu berita heboh minggu ini adalah tentang Bapak Joko Widodo alias Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, positif maju sebagai calon presiden RI selanjutnya. Wow! Antara kaget dan tidak heran juga begitu pertama kali mengetahui kabar tersebut.
Kaget, karena masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru saja diemban. Namun juga tidak aneh mengingat beberapa tahun belakangan ini, prestasi beliau memang selalu mendapat 'jempol' dari mayoritas penduduk Indonesia. Tapi menurut saya pribadi.... gimanaaaaa gitu? Kok kayaknya setelah memimpin Solo, kemudian jadi orang nomor satu di Jakarta, terus belum tuntas semua permasalahan di Jakarta, sudah mau loncat langsung menjadi CaPres. Apakah ini benar atau salah? Tergantung persepsi masing-masing individu.
Mereka yang pro, mungkin berharap selain mengurusi Jakarta, beliau juga bisa membuat segala kemajuan di seluruh penjuru nusantara. Tapi yang kontra, dan mungkin seperti saya yang awalnya berharap beliau jadi presidennya nanti saja lah di tahun 2019. Biar tuntas dulu masa jabatannya sebagai gubernur yang sekarang ini. Walaupun jujur saya masih belum tahu juga sih akan mimilih siapa yang pantas jadi orang nomor satu di Indonesia nantinya.
Apapun itu, sebagaimana harapan rakyat Indonesia kebanyakan, saya hanya ingin siapa pun pemimpin selanjutnya, semoga membawa hal-hal yang lebih baik di segala aspek. Terutama bebas KKN, mengingat sepertinya nyaris tidak ada yang tidak mengandung unsur KKN di negara kita saat ini. Jadi pro atau kontra atas penetapan Bapak Jokowi sebagai calon presiden selanjutnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar