Tidak banyak akun media sosial yang saya punya, saat ini cukup Facebook dan Twitter. Keduanya pun sudah termasuk jarang digunakan, kecuali sesekali untuk mempublikasikan tulisan baru dari blog. Dulu sewaktu zaman tren Friendster juga pernah punya akunnya, tapi sejak kemunculan Facebook dengan tampilan yang lebih menarik, maka akun Friendster pun terlupakan begitu saja.
Tidak dapat dipungkiri Facebook sampai saat ini, amat sangat membantu dalam menjalin silaturrahim, khususnya antar teman atau saudara yang sudah lama tidak bertemu. Bahkan pernah ada kisah keluarga yang belasan atau puluhan tahun terpisah, akhirnya bertemu kembali berkat Facebook.
Kali ini bukan membahas salah satu dari media sosial tersebut. Tapi lebih kepada kecenderungan kecocokan diri saya, yang baru disadari belum lama ini. Apakah itu? Ternyata saya cenderung lebih cocok atau nyaman menjadi seorang blogger di Blogspot. Karena tidak ada batasan karakter yang akan saya publikasikan. Seperti saat awal membuat akun Twitter, dan masih lumayan aktif 'berkicau' tentang beberapa hal yang saya pikirkan. Ternyata seringkali saya harus kembali menghapus banyak huruf saking melebihi batasan yang telah ditetapkan Twitter. 140 karakter per 'kicauan.'
Facebook pun sebenarnya memungkinkan untuk kita update status dengan banyak karakter, atau menulisnya di kolom 'Note' jika ingin menulis sebanyak apa pun yang kita inginkan. Tapi rasanya mulai kurang nyaman ketika harus menulis panjang-panjang di Facebook. Karena mungkin saja ada orang yang merasa terganggu dengan update status kita yang super panjang, di halaman beranda Facebook-nya. Menulis di kolom 'catatan' Facebook pun, akan jarang yang membacanya terkecuali jika kita menandai nama seseorang di tulisan tersebut. Padahal, lagi-lagi belum tentu yang ditandai itu berkenan untuk membacanya atau beberapa mungkin tidak sempat sekedar meng-klik-nya karena terlalu banyak 'Notifications' di akunnya.
Maka, kesimpulan saya bagi kita yang suka berbagi kisah atau sekedar tulisan pendek (menurut kita, tapi menurut orang lain termasuk tulisan panjang), marilah beralih ke blog. Apapun domainnya, gratis atau pun berbayar. Tapi untuk yang masih pemula dan belum punya banyak waktu nge-blog seperti saya sih, mulai dulu dengan yang gratis. Apalagi belum bisa menjadikan blog sebagai sumber penghasilan.
Di blog, saya bisa berbagi hal apa pun, tanpa mengganggu orang lain. Syukur-syukur ada yang merasa senang dengan tulisan yang saya buat. Apalagi jika dapat membantu para pencari informasi di Google, mendapatkan jawaban dari segala macam pertanyaan mereka. Kemudian satu keuntungan lagi dari nge-blog, adalah kelak tulisan kita bisa abadi di dunia maya. Walaupun diri kita sudah tidak update tulisan lagi, atau bahkan jika masa hidup kita sudah habis sekalipun, orang lain dari berbagai penjuru dunia masih dapat membaca hasil buah pikiran kita. Keep blogging all ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar