Dua hari terakhir sempat lebih cemas plus was-was di minggu ke-38 ini. Selain sesekali merasakan kontraksi yang ternyata masih kontraksi palsu, Mama juga menyatakan mungkin sekitar sehari atau dua hari kemarin itu bisa saja sudah waktunya melahirkan. Beliau menyatakan hal demikian berdasarkan penglihatannya mengenai penampakan perut saya.
Tapi, sekarang sedikit lebih tenang setelah tadi siang melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter menyatakan bahwa mungkin masih sekitar dua minggu lagi, sesuai Hari Perkiraan Lahir (HPL)-nya yaitu tanggal dua Desember. Namun, untuk pemeriksaan berikutnya sebaiknya dilakukan seminggu dari hari ini, untuk lebih memastikannya. Yang jelas kemungkinan besar belum waktunya persalinan dalam beberapa hari ini, karena menurut dokter posisi kepala si calon bayi yang belum benar-benar turun. Hehe ketahuan deh masih malas alias kurang gerak. Dokter menyarankan lebih sering jalan kaki setiap pagi dan sore, serta berlatih jongkok-berdiri. Selama ini sih (setidaknya dua minggu terakhir) rutin ikut kelas senam hamil, tapi malas mempraktekkannya sendirian di rumah. Kurang mood-nya kalau sendirian :) #Alesan
Alhamdulillah kondisi calon bayi sehat sejauh ini, dengan berat 2,604 gram kemudian posisi plasenta yang bagus, juga air ketuban yang cukup serta bening. Dokter juga menyarankan untuk tetap mengonsumsi banyak air putih, kalau ini sih enggak perlu disuruh memang bawaannya haus melulu, makanya minum terus. Meski efeknya lebih sering buang air kecil juga enggak apa-apa deh, daripada kondisinya nge-drop kan? Bukan apa-apa, sepertinya memang berasa pusing kalau kurang minum, sama efeknya seperti saat merasa pusing dan mual kalau menahan lapar. Sudah dulu ya, selamat malam dan selamat istirahat semuanya :).