Kan sama saja misal si pemberi sponsor mau kasih apapun ke dia. Nah dia punya hak mau dipakai apa sponsor tersebut. Misal diniatkan sedekah pun bisa saja pemberi sponsornya kecipratan pahala bukan?
Ini mirip sama kita pas belum mandiri benar-benar membiayai kebutuhan hidup sendiri. Diberi orang tua uang jajan kan ditabung dulu lalu digunakan sebaik-baiknya untuk hal bermanfaat. Bisa juga salah satunya buat sedekah.
Bukan berarti karena masih dikasih orang tua lalu uangnya disuruh hanya murni buat beli keperluan sendiri. Dianggap belum mandiri atau kaya jadi sedekah biar urusan ortunya.
Kan materi itu insyaa Allah makin berkah jika diputar buat keperluan yang baik. Termasuk sedekah sama yang membutuhkan. Yang penting misal sadar diri belum mandiri ya tetap sisakan tabungan dana darurat.
Karena tidak ada jaminan kita selalu bisa di-support oleh ortu selamanya. Bahkan jika bisa bergantian men-support kebutuhan hidup ortu bukankah lebih baik? Meski tetap tak mampu membalas jasa mereka tapi kita punya niat membahagiakan keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar