Dulu sih cuek bebek aje ye setiap kali dikomentari gemuk-an atau kurus-an. Tapi kali ini aneh banget dibilang begitu, pasalnya sebelum dibilang gemuk-an ditanya dulu "Udah ngidam belum?". Kebanyakan orang bertanya demikian adalah pemilihan kalimat semi halus untuk bertanya "Udah hamil belum?".
Meskipun seperti pernah saya singgung di artikel lama saya, kalau sebenernya yang ngidam bukan cuma wanita/ibu hamil. Kenapa saya bedakan menjadi kata wanita dan ibu? Soalnya bagi mereka yang belum pernah melahirkan anak, tapi sudah hamil kan belum benar-benar jadi ibu biologis, masih berstatus wanita hamil. *Penting ga sih dibahas? hehe...
Maksud dari ngidam adalah (Menurut definisi asal alaNila), meng-idam-idam-kan atau menginginkan sesuatu yang dirasakan amat sangat ingin, sampai terlalu dipikirkan sebelum keinginan itu tercapai. Meskipun memang kadang ngidam ala mereka yang sedang mengandung, lebih unik dan kadang amat sulit diwujudkan.
Kalau tempo hari yang bertanya bukan sesepuh, maka bisa dengan santai saya bercandai saja menimpalinya. Udah dong ngidam waktu beberapa bulan lalu pengen banget makan somay setelah sekian bulan tidak menyantap jajanan favorit itu sejak SD dulu. Alhamdulillah kesampaian, tapi bukan ngidam bawaan jabang bayi, tapi pelampiasan setelah sekian bulan mengurangi makanan/komponen bahan makanan yang dapat memicu timbulnya jerawat. Biasa... Pre wedding yang bikin senewen semua pihak, apalagi urusan wajah dan tubuh calon mempelainya.
Sekian curcol malam ini, dan entah kenapa saya merindukan berdiri di atas bathroom scale buat menimbang bobot tubuh ini. *Ck..ck..ck.. Penasaran deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar