"Gemukan ya?", "Berat badannya berapa sekarang?", "Naik berapa kilo dari berat badan sebelum nikah?"
Pertanyaan yang mulai sering ditujukan kepada para wanita yang baru menikah. Secara tidak langsung pertanyaan tersebut akan mengarah kepada kalimat-kalimat tanya berikut ini.
"Udah isi belum?", "Udah telat haid kah?", atau "Kapan nih perutnya ada 'isi'nya?"
Pertanyaan tersebut makin gencar digaungkan oleh kerabat, yang melihat pipi wanita yang ditanya, tampak chubby. Padahal bisa jadi memang dari sono-nya tembem, atau saat itu sedang mengalami sakit yang membuat pipi membengkak. Seperti yang saya alami beberapa waktu lalu.
Memang sih berat badan mengalami kenaikan beberapa kilogram dari berat badan sebelum melepas status lajang. Pipi pun tidak dapat dikatakan termasuk kategori tirus, apalagi bentuk wajah saya juga cenderung bulat. Namun, satu hal yang makin membuat saya terlihat menggemuk, adalah pipi yang bengkak karena ada bagian gusi yang bengkak.
Berawal dari pernyataan teman dari orang tua yang sedang bertamu ke rumah bersama seorang putrinya (dua tahun lebih dewasa dari saya, tetapi belum menikah), tentang saya yang terlihat gemukan. Lalu putri dari kerabat orang tua kami itu, secara gamblang asal nyeplos, "Udah isi ya?". @#$%^*Isi makanan kalee....
Dulu sewaktu belum menikah dan bertemu teman yang sudah menikah, merasa juga saya sering bertanya hal serupa. Tapi ternyata setelah menjadi sasaran yang ditanya, rasanya gimana gitu? Aneh dan agak risih juga. Padahal saya dan suami belum terlalu ngotot ingin cepat dapat momongan atau tidak juga menunda. Se-dikasih-nya dari Sang Maha Kuasa saja. Apalagi buat pasangan yang memang sudah lama mendambakan kehadiran bayi, pasti rasanya super BeTe ya ditanya demikian?
Curcol dikit boleh kan ya? ^_*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar