Namun tak pernah siap berpisah (Lekas Pulih, Fiersa Besari).
Kadang soal ajal ini dianggap tak baik dibicarakan sama orang lain. Dikira pesimis mungkin ya. Padahal ya itu kenyataannya. Kita tidak tahu kapan akan dijemput maut. Apakah sudah selesai cukup meninggalkan kebaikan bagi orang terdekat kita?
Meski harta bukan hal utama yang kita wariskan kepada keluarga, tapi tidak bohong itu pun sangat diperlukan. Apalagi jika anaknya memiliki keunikan seperti Ahmad. Dengan autisme hiperaktif. Bukan hanya soal kesehatan dan pendidikan seperti anak pada umumnya, mungkin ada tambahan terapi atau bayar pengasuh jika dibutuhkan kelak.
Alhamdulillah MSI mengakumulasikan poin sepanjang masa. Seumur hidup kita. Tanpa target belanja dan tanpa tutup poin. Selama kita masih bernyawa, ikhtiar terus diiringi doa memohon pada Allah moga diberikan keberkahan sehingga bisa bertahap mencukupi kebutuhan ini itu. Kelak tiada pun, jika bonus belum dicairkan maka upline kita akan bantu urus mencairkan dan menghaturkan kepada ahli waris. Seperti contohnya kisah berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar