Maafkan daku ya fren. Emang biasa nulis minimal 3 paragraf juga sih di blog. Tapi enggak tahu kenapa kalau pas nge-blog itu lebih plong. Merasa batasan nulis itu lebih luas dibandingkan pas mau nyetatus di medsos.
Mungkin ya ini, karena blog bagaikan rumah digital kita. Semua yang mampir baca adalah mereka yang ketik kata kunci di situs pencarian. Jadi pas nge-blog lebih plong di hati, bebas dari pikiran apa yang baca akan keganggu?
Karena medsos kan meski ybs tidak ingin baca status kita, selama notifikasi pembaruan tidak dibisukan atau meng-unfollow kita ya otomatis status kita terbaca ya. Sedangkan blog hanya dibaca oleh yang saat itu 'sengaja' cari tulisan yang ada kata kunci sesuai kebutuhan mereka. Jadi kita enggak merasa mendzalimi orang dengan tulisan kita🤭
Tapi lama-lama sejak bakulan, makin cuek juga sih. Namanya juga ikhtiar. Mereka yang merasa terganggu pun bisa klik bisukan atau unfollow. Beres bukan? Gitu aja kok repot?
*Maaf curcol, belum nemu keputusan hati mau review produk MSI yang mana🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar