Tapi pada yakin enggak sih kalau rezeki (dalam bentuk jualan laris) itu bisa menular? Emang COVID-19?
Ya saya baru menyadarinya beberapa waktu ini. Misal pagi lihat postingan si A dilarisi, siang lihat si B posting bukti transfer, lalu sore saya ada orderan produk dan suami kasih kabar pas malam, jualan HP dia juga dilarisi.
Berasa ketularan rezeki efek kita melihat postingan orang lain atau berkomunikasi sama mereka yang dilarisi duluan ya? Tidak setiap hari memang. Tapi mungkin Tuhan ganti rezeki kita dalam bentuk sehat, selamat dari musibah, dapat makanan dari tetangga atau kerabat, dll.
Makanya penting bagi kita mem-filter timeline medsos dari postingan negatif. Kalaupun ada yang posting dagangan laris tak usah iri. Meski kita tak kenal ybs atau tidak bersimpati pada orangnya, minimal pas baca postingan itu doa buat kebaikan diri sendiri atau dagangan kita ikut laris.
Enggak egois menurut saya. Malah begitu bisa jadi semacam asupan energi dan pikiran positif supaya hidup kita lebih baik dari hari ke hari. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar