Entah angin apa yang membuat suatu sore beberapa hari yang lalu menggerakkan tangan ini ke sebuah tempat rahasia. Suatu sudut di dalam lemari, yang lama tak tersentuh. Sampai tangan ini menyentuh sebuah buku tulis usang bahkan "telanjang" karena covernya sudah bertahun-tahun lalu robek. Ternyata di situlah tersimpan beberapa kisah seorang ABG labil sebelum ada wabah Friendster, Facebook dan Twitter muncul. Ya iyalah ABG tersebut waktu itu belum kenal internet, parahnya setiap ada jadwal ekskul komputer yang sebenarnya berhukum wajib, si ABG labil itu lebih memilih bolos buat ngantri kamar mandi (nasib tinggal di asrama, apa-apa ngantri).
Ternyata sebelum ada budaya curhat atau sekedar update status dengan tujuan sekedar mengabarkan pada dunia tentang aktivitas pribadi, si ABG itu pun sudah membiasakan diri update status juga. Meskipun cuma di atas kertas dan ga ada yang baca juga sih. Berbeda dengan buku-buku "tong sampah" segala isi hati si ABG labil itu yang udah tamat sebelumnya, khusus buku yang satu itu ternyata memiliki keunikan tersendiri. Apa sih uniknya. Ternyata pubertas membuat buku tulis itu diisi oleh hal-hal aneh (sewajar-wajarnya hal tersebut pun akan jadi aneh kalau di baca setelah bertahun-tahun moment itu berlalu).
Entah dari mana idenya, kisah apa yang mengawalinya, atau sedang kesambet setan galau sampai salah satu lembar buku tulis usang nan lecek itu memaparkan sebuah fakta. Fakta kalau ABG labil itu pernah merangkai kata-kata dengan beberapa penggal bait (mungkinkah dulu maksudnya puisi?). Atau waktu itu memang ada tugas bahasa Indonesia disuruh buat puisi galau (rasanya ga mungkin deh)? Dengan ingatan pada masa itu yang masih kabur mengenai sebab tulisan aneh itu ada, maka dengan ini dipaparkanlah apa yang tertulis di lembaran lecek dari buku usang milik seorang ABG labil era 2000an (makin ga jelas, makin muter-muter).
Rasa...
Muncul tiba-tiba
Dari mana
Tanpa perantara
Bingung...
Rindu tak berujung
Benci meradang
Semua hilang
Menanti...
Semua tak pasti
Ini hanya mimpi
Yang tak terjadi
Kau Hanya Mimpi*
*Entah maksud tiga kata itu judulnya atau bukan, sepertinya begitu. Tapi di teks aslinya dengan font "ceker ayam", tiga kata tersebut ditulis sembarang. Tidak di atas bait pertama atau di bawah bait terakhir.
Thank's for visiting ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar