Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Sabtu, 23 Februari 2013

Laptop (Dulu) Punya Buntut

Hal absurd itu tak mengenal usia. Setidaknya memang demikianlah adanya. Beberapa postingan sebelumnya telah menceritakan kebodohan diri ini di waktu muda belia (beuh, emang udah tua ya sekarang?), sehingga memicu terjadinya musibah kecil atau pun besar (klik ini, ini juga, di sini, masih ada lagi, dan satu lagi).

Hal aneh ini terjadi di saat usiaku menjelang 20 tahun. Waktu itu baru mendapat rezeki sebuah laptop, yang dibelikan oleh Ayah. Sebagai manusia yang masih sangat awam tentang laptop, rasa ingin tahu pun mendesak saya untuk mengutak-atik si "teman" baru itu. Salah satunya bereksperimen dengan beberapa kabel yang sudah tersedia bersama laptopnya, dari dalam kardus pembungkusnya.

Satu kabel yang membuatku paling semangat mencobanya, adalah kabel putih bening, yang konon bisa dipakai untuk internetan, kalau disambungkan ke telepon rumah. Maka dengan ke-sotoy-an level tinggi, saya segera memasang si kabel sebagai pengubung antara laptop dan telepon rumah. Memang dasar manusia sotoy, terbukti kan gagal? Seharusnya ada pengaturan khusus, yang biasanya cuma bisa dilakukan oleh ahlinya. Ya sudah lah, dengan kecewa saya harus kembali mencabut kabel tersebut.
 
Tapi... Aroma keanehan mulai tercium, keganjilan mulai terasa. Kabel putih bening itu tidak bisa terlepas dari laptop. Panik, bingung, dan sedikit ketakutan karena sadar bahwa ini murni kesalahan saya. Oke, mencoba menenangkan diri, dan berharap semenit, sejam, atau sehari kemudian kabel itu akan terlepas dengan sendirinya. Harapan itu tidak menjadi nyata.

Akhirnya laptop (yang waktu itu baru beberapa hari keluar dari kardusnya) resmi memiliki ekor alias buntut. Setidaknya demikian saya dan beberapa teman menyebut si kabel putih bening, yang menempel di laptop 14" itu. Memang kala itu, sudah mulai banyak tugas kelompok. Maka laptop sangat dibutuhkan, supaya memudahkan pengerjaan tugas di mana pun dan kapan pun. Jadi saat dibawa ke kampus, teman yang baru melihatnya, akan mengomentari si kabel putih bening itu.

Hehe biarlah menjadi hiburan tersendiri buat mereka, belum ada kan laptop hitam berekor/berbuntut putih bening? Entah berapa lama kabel itu melekat di laptop, karena memang saya sempat menunda membawanya ke tukang servis, karena malas dan masih berharap suatu saat bisa melepasnya sendiri. Kalau tidak salah kabel itu baru dilepas oleh ahlinya, waktu pertama kalinya si laptop harus di-install ulang karena masalah klasik, yaitu virus. Dan si laptop tak berbuntut lagi. Sekarang malah lupa menyimpan kabel "bersejarah" itu di mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar