Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Minggu, 24 November 2013

Thank's God, It Was 3 Months!

Can not believe it. It was 3 months. Yeah! 3 months my status changed from single to married by a man. A man who never I thought before. A man who I met just about 3 months before our wedding, and our first meeting was no one starting our direct (verbal) introducing each other. Maybe it just called 'Shy-shy cat', or in Bahasa Indonesia the meaning is 'malu-malu kucing.' *I do not know, why an adjective of 'Shy' was analoged by a cat?

Many people around us, are shocked when received the invitation. Most of them are my school friend. Why? Because I never have a relationship with a boyfriend since elementary school until 24 years old (before engagement). And also, I was a really nerd girls with a spectacles in my face, so shy to speak with other people, and they never hear about my boyfriend before. Indonesian people called 'Jomblo', to a person who does not have a relationship with girlfriend or boyfriend. Yeah! Thank's God, I am still 'Jomblo' before my wedding.

But in the reality make me think about something, that was a fact. Now, I am not just a daughter of my parent or just a sister of a brother and a sister in my family. Now, I also a wife from a man, his name is Mr. Moh. Abdul Hakim, and his mom also become my mom too, I called her 'Ibuk', and all of his siblings are mine too. And now I have so big family.

Happy 3 months wedding day, wish Allah make us stonger to face every problems, make us always happy in this life and afterlife/eternity. Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamiin.
read more »

Rabu, 20 November 2013

Pemeran Utama (Raisa)

Pemeran Utama
'Raisa'

Ya... Aku mengerti
Betapa sulit untuk kembali
Dan... Mempercayai
Penipu ini sekali lagi

Pemeran utama hati
Pemicu detak jantung ini
Baru kini kusadari
Setelah berlayar pergi
Itu.. Kamu...

Ya... Aku wanita
Yang seharusnya lebih perasa
Tapi... Malah aku mencabik
Lukai kau yang baik dan buat hatimu sakit
Meski malu untuk akui
Aku mau.... Kau kem-ba-li

Pemeran utama hati
Pemicu detak jantung ini
Baru kini kusadari...
Setelah berlayar pergi

Pemicu detak jantung ini
Baru kini kusadari
Setelah berlayar pergi...
Itu.. Kamu...
read more »

Senin, 18 November 2013

Surat Kecil Untuk Tuhan (Nikita Willy)

Cukup tersentuh dengan liriknya, begitu tahu siapa pencipta lagunya, tidak heran kalau lagu ini sangat bagus menurut saya. Sangat bisa menggambarkan sosok 'Keke' dari novelnya, dan tentu sosok aslinya yang kini sudah tiada. Sama seperti lagu-lagu lainnya yang juga diadaptasi dari sebuah novel kemudian dibuat film. Siapa lagi kalau bukan Teh Melly Goeslow? Salut :).


Surat Kecil Untuk Tuhan (Nikita Willy)
Cipt. Melly Goeslow

Kutuliskan semua kata-kata
Yang kulahirkan dari hatiku
Yang menjerit tanpa suara
Menangis pun tanpa air mata

Cinta semua kuatkan aku
Walau harapanku mungkin kandas
Walau rambutku tak kan kembali
Biarkan aku tetap tersenyum

Surat kecilku untuk Tuhan
Surat terakhir dalam hidupku
Agar semua membaca dan jadi paham
Betapa indahnya cobaanku

Kutulis semua harapanku
Biar hanya aku yang mengalami
Napas terakhirku menjadi saksi
Surat kecilku untuk Tuhan...

Ketika ku beranjak tidur
Kadang ku takut tak bangun lagi
Dan berada di tempat yang asing
Sendiri sepi ku kedinginan

Surat kecilku untuk Tuhan
Surat terakhir dalam hidupku
Agar semua membaca dan jadi paham
Betapa indahnya cobaanku

Kutulis semua harapanku
Biar hanya aku yang mengalami
Napas terakhirku menjadi saksi
Surat kecilku untuk Tuhan...

Kutulis semua harapanku
Biar hanya aku yang mengalami
Napas terakhirku menjadi saksi
Surat kecilku untuk Tuhan...
Surat kecil untuk.. Tuhan...

read more »

Yang Tak Dapat Terucap

Dari kecil mungkin kita sering mendengar kalimat berikut ini keluar dari mulut orang tua ke anaknya, yang menurut mereka tidak patuh pada peringatan atau kemauan orang tua. 

"Tuh kan, kamu sih enggak nurut sama Bunda, begini deh akhirnya."

Memang tidak secara sengaja atau bermaksud menyalahkan anak, tapi memang kalimat itu sering saya dengar, baik pengalaman pribadi atau orang lain. Saya pun mungkin, jika Tuhan kelak menghendaki saya jadi seorang ibu, belum tentu bisa selamanya tidak mengeluarkan kalimat 'memojokkan' seperti itu.

Apa iya kalau anak selalu menuruti perkataan orang tua, akan menjamin hidupnya berjalan mulus tanpa masalah? Tidak juga bukan? Karena sejatinya selama umur masih ada, selama kita masih hidup, masalah akan selalu ada membuntuti ke mana pun kita pergi. Di mana pun dan kapan pun itu, kita tidak akan lepas dari masalah. Mau lepas dari masalah dunia, ya mati. Tapi masalah atau hukuman di akhirat pun menanti, tergantung dosa apa saja yang kita perbuat saat masih hidup.

Tapi kalau anak sudah taat dan patuh pada kemauan orang tua, kemudian masalah muncul, anak akan berada dalam situasi dilema luar biasa. Di satu sisi ingin marah pada orang tua, tapi itu kurang ajar bukan? Masalah bukan selesai, tapi bisa jadi semakin bertambah runyam. Terutama karena hidup kita semakin jauh dari keridhoan orang tua. Artinya apa? Kalau orang tua sudah tidak ridho, maka Tuhan juga enggan memberikan kasih sayangnya untuk anak yang tidak menghormati orang tuanya.

Kalau anak dapat masalah dalam hal yang menjadi pilihannya sendiri, maka dengan sendirinya tidak akan terpikir menyalahkan orang lain, karena apa yang dijalani sepenuhnya adalah kemauan diri sendiri. Mereka yang terlanjur mematuhi perkataan orang tua, lalu mendapat masalah berat, sontak bingung, marah, dan kecewa. Ingin mengeluarkan di depan orang tua takut membuat khawatir, tapi di sisi lain ingin marah pada orang tua juga, karena mereka lah alasan utama si anak memilih suatu pilihan hidup. Anak tidak akan mampu bicara seperti ini, "Tuh kan, gara-gara menuruti perkataan kalian, aku jadi begini."
read more »

Jumat, 08 November 2013

Ada (Sherina)

Setelah di album sebelumnya saya tidak terlalu menikmati lagu-lagunya kecuali single Cinta Pertama dan Terakhir, album TUNA sukses membuat kepincut. Lebih dari sekedar kepincut, setelah hampir bertahun-tahun tidak menyambangi toko kaset atau CD musik, saya benar-benar ngidam (enggak cuma Bumil yang bisa ngidam kan?) buat beli album terbaru Sherina kali ini.

Jujur, saya baru mendengarkan lagu-lagu tersebut dari Youtube. Tapi sangat menikmati setiap notasi lagu dengan lirik yang tidak cengeng, tapi juga tidak urakan. Seperti kembali menemukan sosok Sherina kecil yang identik dengan suara manis tapi ber-power super. Intinya TUNA cukup sukses kembali membuat saya  nge-fans lagi sama Sherina. Terutama dengan lagu Akan Kutunggu yang katanya terinspirasi dari anime Naruto. Keren kan? Begini nih harusnya anak muda, saat sedang senang-senang baca komik atau menonton anime, bisa tetap kreatif berkarya. Saluuut! Tapi kali ini lagi saya sedang ingin mendikte lagu yang berjudul Ada. Alunan pianonya kereeennnn. Yuk mareee.....

Ada
By: Sherina

Tangan yang biasa menggenggam
Mata yang terus menatapku
Bibir yang tersenyum
Kau selalu di sini

Peluk yang tak ingin lepas
Jari yang belai keningku
Pundak tempatku bersandar
Kau selalu di sini

Kini kita harus berpisah
Jarak waktu permainkan kita
Ku di sini dan kau di sana
Tapi ku tak sendiri...

Suara kau di hati
Terbawa di mimpi
Walau kau di sana
Aku tak sendiri

Ada kau di hati
Ada kau di hati
Aku tak sendiri
Kau selalu bersama aku...

Peluk yang tak ingin lepas
Jari yang belai keningku
Pundak tempatku bersandar
Kau selalu di sini

Kini kita harus berpisah
Jarak waktu permainkan kita
Ku di sini dan kau di sana
Tapi ku tak sendiri

Suara kau di hati
Terbawa di mimpi
Walau kau di sana
Aku tak sendiri

Ada kau di hati
Ada kau di hati
Aku tak sendiri
Kau selalu bersama a...ku......

Kekuatanmu buatku teguh
Percayamu buatku yakin
Kemana pun dimana pun
Ada kau di hati...

Kini kita harus berpisah
Jarak waktu permainkan kita
Ku di sini dan kau di sana
Tapi ku tak sendiri...

Suara kau di hati
Terbawa di mimpi
Walau kau di sana
Aku tak sendiri

Ada kau di hati
Ada kau di hati
Aku tak sendiri
Ku..simpan di sini...
Kau selalu bersama a...ku......





read more »

Poligami Masa Kini? Nyaris Nihil Tanpa Perselingkuhan

Beberapa waktu belakangan ini sempat ada satu kasus menghebohkan terkait pembunuhan berencana. Motifnya adalah karena percecokkan atau lebih tepatnya korban (yang merupakan istri siri dari dalang pembunuhan) konon sempat menuntut haknya sekaligus meminta sang Suami untuk menceraikan istri pertamanya.

Fokus saya bukan pada kasus tersebut, tapi terkait tentang poligami yang saat ini sepertinya semakin marak diberitakan media, yang mayoritas ada saja permasalahan rumitnya. Memang agama (Islam salah satunya) tidak melarang para pria untuk memiliki istri lebih dari satu (namun tetap batasnya 4 saja). Namun, sebagian besar kaum wanita (termasuk saya) kurang simpati terhadap permasalahan ataupun kepada pelakunya. Bukan apa-apa poligami yang marak terjadi di zaman sekarang tidak benar-benar murni poligami setelah ada niat dan cara yang baik pula. Misal menikahi janda beranak banyak supaya anak-anaknya ada yang menanggung beban hidupnya, atau dilakukan setelah meminta izin baik-baik kepada istri pertamanya.

Seringnya malah pelaku poligami baru terungkap setelah ada kasus A, B, C, dll, yang mengungkap fakta bahwa suami berselingkuh (dengan atau tanpa ikatan pernikahan). Begitu ketahuan baru meminta izin pada istrinya untuk menikah lagi. Gubrakkk!!! Please deh siapa sih yang enggak sakit jika diperlakukan demikian. Meski tidak sedikit yang merasa emosi dan berujung di sidang perceraian, tapi banyak pula para istri yang dengan ketegaran luar biasa mau memaafkan suami mereka dan memberi kesempatan kedua. Ada yang akhirnya kembali menjadi keluarga utuh sebagai pasangan monogami, atau sebagian lainnya mau mengikhlaskan dirinya diduakan, ditigakan, atau bahkan diempatkan demi keutuhan keluarga dan anak-anak. Memang sih konon akan ada balasan surga juga bagi istri yang rela berbagi suami, tapi kalau ada jalan lain untuk masuk surga, enggak harus menjadi bagian dari mereka yang menjalani kehidupan di-poligami kan? #ButuhMentalYangSuperKuatTuh

Perselingkuhan selalu akan menimbulkan dampak yang buruk. Tidak hanya bagi hubungan antar pasangan tapi juga untuk perkembangan psikologis anak. Orang bilang bahwa cinta pertama anak laki-laki adalah ibu, sebaliknya cinta pertama dari anak perempuan yaitu ayah. Saya setuju, terutama bila kita hubungkan dengan fenomena perselingkuhan (dulu identik pria yang melakukan, sekarang peluangnya sama saja).

Jika pelakunya si ayah yang selingkuh, maka kemungkinan yang paling tersakiti adalah perasaan si anak perempuan. Bahkan bukan tidak mungkin si anak akan trauma dan memilih untuk menghindari berhubungan dengan pria, lebih parahnya anti pada pernikahan. Begitu pula sebaliknya saat si ibu berselingkuh dan anak laki-laki menjadi saksi perselingkuhan ibunya, saya melihat beberapa kasus yang terjadi pada selebritis di infotainment, sang anak lelaki akan menolak tinggal dengan ibunya meski mereka masih di bawah umur. Padahal konon katanya hak asuh anak yang masih di bawah umur, ada di tangan ibunya.

Karena satu dan lain hal tulisan kali ini sempat mengendap hampir seminggu di draft, sebelum akhirnya saya selesaikan. Dan meski malam ini sudah selesai (atau mungkin ngambang ya akhirnya?) saya sedang malas mengedit atau memikirkan nyambung tidaknya tulisan ini. Mungkin pikiran saya sedang agak sedikit kusut, tapi tetap memaksakan diri menulis supaya otak tetap dipaksa memikirkan hal positif dalam keadaan apapun. Happy week end all....
read more »

Selasa, 05 November 2013

Untukmu Aku Bertahan (Afgan)

Untukmu Aku Bertahan
By: Afgan

Tenanglah kekasihku / Kutahu hatimu menangis
Beranilah 'tuk percaya / Semua ini pasti berlalu
Meski takkan mudah / Namun kau takkan sendiri
Ku ada di sini

Untukmu aku akan bertahan
Dalam gelap takkan kutinggalkan
Engkaulah teman sejati / Kasihku.. di setiap hariku

Untuk hatimu 'ku kan bertahan
Sebentuk hati yang kunantikan
Hanya kau dan aku yang tahu
Arti cinta yang t'lah kita punya

Beranilah dan percaya / Semua ini pasti berlalu
Meski takkan mudah / Namun kau takkan sendiri
Ku ada di sini.....

Untukmu aku akan bertahan (akan bertahan)
Dalam gelap takkan kutinggalkan
Engkaulah teman sejati / Kasihku.. di setiap hariku

Untuk hatimu 'ku kan bertahan
Sebentuk hati yang kunantikan
Hanya kau dan aku yang tahu
Arti cinta yang t'lah kita punya


*Kamu enggak sendirian ya ^_^

read more »