Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Sabtu, 27 Oktober 2012

Ikan dan Imajinasiku

Kita memang tidak bisa memilih sebelum dilahirkan ke dunia. Mau jadi makhluk jenis apa, dan bagaimana kita harus menjalani kehidupan. Tapi bolehlah sesekali kita berimajinasi, jika ada yang mengajukan pertanyaan, " Seandainya kamu dijadikan binatang, ingin jadi apa?" Setiap oran pasti memiliki imajinasi dan keinginan nyeleneh masing-masing, yang bisa jadi kemungkinan besar merupakan cerminan akan harapan dan impian yang belum tercapai.

Kalau saya pribadi jika dibolehkan memilih saya ingin menjadi ikan. Bukan hanya karena nama Saya yang juga persis sama dengan nama salah satu ikan air tawar, yang seumur hidup belum pernah saya cicipi untuk memakannya. Mungkin kalau pun disodorkan sepiring ikan Nila matang pun, belum tentu tega memakannya karena merasa memiliki persamaan nama.

Alasan pertama adalah ikan merupakan salah satu binatang yang menurut hadits (kalau tidak salah), bangkainya adalah halal untuk dikonsumsi. Maka, jika satu-satunya pangan yang ada hanya ikan, maka tidak ada keraguan untuk seluruh kaum muslim untuk mengkonsumsi berbagai jenis kelompok ikan-ikanan. Alasan kedua adalah, ikan bebas kesana-kemari selama masih di lingkungan perairan. Berenang tanpa jenuh, mungkin tanpa tidur karena selama ini belum pernah melihat ikan diam di tempat selain ketika ajal menjemput. Ini memiliki alasan pribadi karena Saya tidak bisa berenang, waktu kecil belajar berenangnya tidak tuntas sampai mahir. Alasan ketiga, di film "Finding Nemo" ada satu ikan berwarna biru, yang memiliki ingatan sangat pendek. Hanya dalam beberapa detik, sudah lupa kejadian sebelumnya. Jadi selalu merasa setiap hari adalah hari yang baru. Tidak pernah merasa bosan, dan pastinya tidak stres dengan berbagai permasalahan hidup. Maka jika pagi merasa sedih, marah, kecewa, atau takut diterkam mangsa, maka siang atau sore sudah kembali ceria mencari makanan (rezeki) untuk tetap bertahan hidup.

Back to the real, Saya hanya manusia dan sudah terlanjur diciptakan Tuhan untuk menjadi hamba-Nya dalam wujud manusia. Terima kasih Tuhan, Kau telah beri nikmat untuk menjadi seorang manusia, sehingga bisa menikmati proses menjadi seorang blogger. Loh???


Tidak ada komentar:

Posting Komentar