Memang sulit untuk menyatakan perasaan suka, sayang, atau cinta pada seseorang lawan jenis yang berhasil membuat hidup kita mengalami perubahan. Aku sendiri mengakui akan hal tersebut, dan masih berusaha untuk tetap merahasiakannya meski seringkali ada suatu keinginan untuk menyatakan. Supaya keadaan ini tidak berlarut-larut mengiringi langkahku, tapi kenyataan berkata lain. Aku masih tidak mampu untuk mengatakannya, walau hanya sekedar lewat pesan tertulis tanpa bertatap muka. Biarlah seperti ini dulu, entah kapan akan terungkap.
Sedikit pembuka yang mengarahkan kita pada bahasan utama. Bukan tentang perasaan cinta terpendam pada seseorang yang belum tentu sedetik pun pernah mengingatku. Tapi ini tentang cinta dan kasih sayang kepada Ibu. Banyak kisah mereka yang takut tidak mampu mengatakan dan menunjukkan kasih sayangnya pada seorang yang disebut gebetan, pacar, kekasih, atau pasangan pernikahan sah sekalipun. Tanpa disadari ada seseorang yang lebih pantas untuk kita takutkan, tidak ada lagi kesempatan mengatakan rasa sayang kita pada beliau. Ibu. Mungkin banyak mereka yang memiliki hubungan begitu dekat dengan orang tuanya, terutama dengan Ibu, Mama, Bunda, Emak, Ummi, Eomma, dan apa apun panggilan yang mereka sebut kepada orang yang melahirkan atau mengasuh mereka di dunia ini. Dengan santainya memeluk, mencium, dan mengatakan "Aku sayang Ibu, terima kasih atas segalanya." Sungguh bahagia mereka yang bisa melakukannya sesering mereka bisa.
Tapi tidak dipungkiri ada sebagian juga yang begitu sulit mengungkapkan dan menunjukkan perasaan sayang mereka pada Ibu. Padahal di hati mereka tersimpan rasa sayang dan cinta yang teramat sangat untuk Ibu. Tidak semua keluarga memiliki kebiasaan menunjukkan kasih sayang secara terang-terangan. Pernah suatu ketika Aku merasa sangat berbeda dengan teman-teman, saat melihat keakraban mereka dengan sang Ibu. Berjalan beriringan saling mengandeng tangan, tanpa segan memeluk dan dengan terbuka menceritakan kisah cinta pertama mereka. Bukan Aku tidak ingin atau tidak mau mencoba lebih mendekatkan diri pada Mama, hanya saja sejak kecil Aku tidak terbiasa dengan keterbukaan sikap saling menunjukkan perasaan sayang antar anggota keluarga. Tidak ada masalah besar yang sampai menimbulkan konflik, kami saling menyayangi, hanya saja sepertinya satu sama lain sama-sama malu sekedar mengatakan sayang, cinta, memberikan pelukan atau ciuman sesering mungkin. Kami pun seperti sudah saling tahu isi hati masing-masing, bahwa inilah cara kami menyayangi keluarga.
Mungkin bukan hanya keluarga kami yang mengalami hal demikian. Mungkin juga masih banyak para anak yang masih sulit untuk sekedar mengatakan "Aku sayang Mama, terima kasih telah melakukan segalanya untukku, dan maaf jika belum mampu membuatmu bahagia", seperti diriku. Karena itu ada sebuah lagu berjudul "Dear Mom" yang dinyanyikan oleh SNSD, seolah mencoba mewakili isi hati seorang anak yang ingin mengutarakan rasa sayangnya pada Ibu mereka, meski merasa sulit, segan, takut, dan malu karena tidak terbiasa mengatakan "I love you, Mom"
Tapi biar bagaimanapun ingin kuungkapkan bahwa Aku sangat mencintaimu Mama, kusadari belum ada hal yang membuatmu bangga dari diriku. Kenanganku akan kebersamaan kita, tetap jauh lebih sedikit daripada yang kauingat sejak hari pertama gumpalan darahku ada di rahimmu, hingga saat ini kuberanjak dewasa. Bahkan meski anakmu tidak hanya diriku, engkau pun masih bisa mengingat saat pertama kali Aku bisa berjalan, bicara, terluka, dan menjadi nakal. Tapi tidak pernah kau ungkit semua kesalahanku di masa lalu, walau di saat Aku kembali melakukan hal yang membuatmu sedih. Kuakui bahwa diriku malu dan segan untuk mengatakannya, tapi Aku juga takut jika kesempatan itu hilang untuk selamanya. Aku sayang Mama melebihi siapapun di dunia ini. Meski kita tidak terlihat akrab dan begitu dekat, Aku sayang Mama, Aku sayang Mama, Aku sayang Mama. Mungkin saat ini hanya mampu kutuliskan kata-kata ini. Semoga Aku benar-benar mampu mengatakan langsung padamu Mama, terima kasih untuk segalanya.
"... Sujubeo jaju pyohyeon mothaejyo, Eomma jeongmallo saranghaeyo*" (SNSD - Dear Mom)
Aku malu dan tidak mampu untuk mengungkapkannya, bahwa Aku sangat mencintaimu Mama.
*Sumber kutipan lirik: http://ratratr.wordpress.com/2011/11/10/dear-mom/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar