ORAK-ARIK
OMELET SPIRELLI
Dokumentasi pribadi *niatnya buat omelet tapi berantakan saat dibalik, jadi orak-arik deh |
Bahan:
- 30 gram makaroni spirelli (bentuk spiral)
- 2 butir telur ayam
- 20 gram wortel (kupas dan iris kecil berbentuk dadu)
- 2 sdm tepung terigu
- 1 tangkai daun bawang (diiris kecil-kecil)
- 5 sdm susu cair
- ½ sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 2 sdm margarin
- 10 gram keju cheddar diparut (apabila anak suka keju)
*Untuk 3 – 4
orang.
Cara Membuat:
1.
Rebus makaroni spirelli dalam air mendidih,
sampai lunak (3 – 4 menit).
1.
Setelah matang, tiriskan makaroni, aduk
dengan sedikit minyak goreng supaya makaroni tidak menempel satu sama lain.
2.
Aduk 2 sdm tepung terigu, yang dicampur
dengan 5 sdm susu cair. Masukkan 2 butir telur, garam, merica bubuk, dan irisan
daun bawang. Kocok lepas sampai merata.
3.
Panaskan 2 sdm margarin di atas wajan,
dengan api kecil. Masukkan irisan wortel terlebih dahulu, kemudian makaroni
spirelli.
4.
Tuangkan adonan telur yang sudah
dikocok, ke dalam wajan. Ratakan telur ke seluruh bagian makaroni dan wortel.
Goyangkan wajan ke arah kanan ke kiri, supaya telur bisa rata di semua
sisi-sisinya dan memudahkan matang secara merata.
5.
Diamkan sebentar sampai omelet menjadi
setengah matang. Hancurkan omelet dengan cara diaduk asal (seperti mengaduk
telur untuk campuran nasi goreng). Pastikan seluruh bagian telur diaduk rata
supaya tidak ada yang hangus.
6.
Angkat dan sajikan dalam keadaan hangat.
Selain sebagai camilan, menu ini dapat disajikan di waktu sarapan. Lebih nikmat
dilengkapi dengan saus tomat, saus sambal, atau ditaburkan dengan keju yang
diparut. Orak-arik makaroni ini juga bisa dijadikan isian pada sandwich (roti isi).
Info Cerdas
|
Memasak makanan yang tidak memerlukan banyak minyak sebaiknya
menggunakan margarin, karena margarin memiliki kandungan lemak yang lebih
rendah dibandingkan minyak goreng biasa (minyak kelapa sawit). Margarin
terdiri dari 2 jenis: margarin yang tawar, dan margarin dengan rasa
ain/gurih. Minyak yang paling baik untuk kesehatan adalah minyak zaitun (olive oil), namun harganya relatif jauh lebih mahal dibandingkan
minyak lainnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar