Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Sabtu, 15 Juni 2013

Aneka Buah Obat (Rambutan)

40.
RAMBUTAN

Kata “Rambutan” berasal dari bentuk kulit buahnya yang menyerupai rambut. Buah asli Indonesia ini termasuk buah musiman, biasanya berbuah bersamaan dengan musim Buah Durian dan Mangga. Sejumlah pakar tanaman obat menyakini bahwa daging buah rambutan mengandung gizi yang cukup lengkap. Dalam setiap 100 gram (± 3 buah) Rambutan terkandung 69 kkal kalori, karbohidrat sebanyak 18,1 gram, serta 59 mg vitamin C.

Tidak hanya bagian daging buahnya yang berkhasiat untuk kesehatan, bagian lainnya seperti kulit dan biji buah, daun dan kulit kayu pohonnya pun juga dapat berfungsi sebagai obat alami untuk penyakit tertentu. Beberapa gangguan kesehatan dan penyakit yang dapat disembuhkan dengan seluruh bagian tanaman Rambutan, di antaranya yaitu:

1)      Disentri.
Disentri adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan, dan lebih parah dibandingkan dengan diare. Kulit rambutan dapat dijadikan obat dengan merebus irisan kulit rambutan (dari 8 – 10 buah) dalam 3 gelas air. Rebus sampai airnya tersisa setengahnya, kemudian dinginkan dan saring sebelum siap diminum. Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari, dengan takaran setiap kali minum adalah ¾ gelas.

2)      Demam.
Panas tubuh dapat diredakan dengan meminum ramuan hasil rebusan kulit Rambutan. Sebanyak 15 gram kulit Rambutan yang sudah dikeringkan direbus dalam 3 gelas air. Rebus hingga mendidih atau sekitar 15 menit. Kemudian didinginkan, lalu saring airnya. Hasil rebusannya dapat dibagi ke dalam tiga bagian untuk diminum 3 kali sehari.

3)      Rambut beruban.
Rambut yang mulai beruban atau berubah warna menjadi putih, wajar terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, bagi sebagian orang yang sangat memperhatikan penampilannya, berusaha menyemir/menghitamkan rambutnya dengan cairan khusus. Bahan kimia pada cairan penghitam rambut itu belum tentu aman dari efek samping sebagai dampak dari bahan-bahan kimia.
Bahan alami pengganti cairan penghitam rambut buatan pabrik, yaitu daun dari tanaman/pohon Rambutan. Ambil 10 helai daun rambutan, kemudian cuci dan tumbuk daun sampai halus dengan menambahkan sedikit air. Kemudian ambil sarinya dengan cara memeras hasil tumbukan daun dengan menggunakan kain bersih. Oleskan sari Daun Rambutan tersebut pada bagian rambut yang beruban, dan diamkan selama 30 menit sebelum dibilas.

4)      Diabetes mellitus.
Biji Rambutan berkhasiat sebagai obat untuk penyakit kencing manis. Hal ini dikuatkan oleh kandungan zat polifenol pada Biji Rambutan, yang dapat menurunkan kadar gula darah. Masak 5 butir Biji Rambutan dengan cara disangrai sampai warnanya kuning kecoklatan. Kemudian giling biji sampai halus menjadi bubuk. Lalu seduh bubuk Biji Rambutan dengan secangkir air panas, dan dinginkan sampai ampasnya mengendap. Kadar gula darah akan kembali normal dengan meminum ramuan ini 1 – 3 kali sehari (sebelum makan).

5)      Sariawan.
Berkumur dengan menggunakan air hasil rebusan kulit kayu rambutan dapat mengatasi masalah sariawan. Cara membuatnya: cuci kulit kayu rambutan (berukuran sekitar 3 ruas jari), kemudian direbus dengan dua gelas air sampai air rebusan tersisa setengahnya. Saat masih hangat, segera gunakan untuk berkumur.
Selain kulit kayunya, daging Buah Rambutan juga baik untuk mereka yang sedang sariawan. Hal ini dibuktikan dengan kandungan vitamin C (59 mg/100 g rambutan) yang lebih banyak dibandingkan dengan jeruk (49 mg/100 g jeruk).

6)      Sembelit dan masalah berat badan.
Karakteristik dari buah yang dapat berkhasiat mengatasi sembelit dan menurunkan berat badan, yaitu mengandung serat dalam jumlah besar. Kedua karakteristik tersebut dapat ditemukan pada Buah Rambutan. Kadar serat pada Rambutan mencapai 2 gram per 100 gram daging buahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar