Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Sabtu, 15 Juni 2013

Aneka Buah Obat (Waluh/Labu Kuning)

48.
WALUH (LABU KUNING)

Di Amerika, terdapat suatu tradisi yang identik dengan Buah Labu Kuning. Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober, biasa menggunakan Labu Kuning yang diukir menyerupai wajah hantu, dan dijadikan hiasan di setiap rumah. Sedangkan di Indonesia Labu Kuning dikenal dengan nama Buah Waluh. Daging buahnya dapat diolah menjadi kolak, kue, dan puding.

Ada lima spesies Labu Kuning, yaitu Cucurbita maxima, Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata, dan Cucurbita pipo. Kelima spesies tersebut mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Warna buahnya yang mencolok, dapat dijadikan pewarna alami yang digunakan untuk membuat berbagai makanan. Orange atau jingga menunjukkan kandungan betakaroten yang tinggi, sehingga baik untuk penangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan mata.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan obat berbahan dasar Waluh, di antaranya yaitu:

1)      Kecacingan.
Kecacingan pada umumnya diderita anak-anak karena perilaku hidupnya yang tidak bersih. Untuk menyembuhkannya, sangria Biji Waluh sebanyak 10 gram. Kemudian biji yang sudah disangrai segera ditumbuk sampai halus. Setelah menjadi bubuk, seduh dengan air panas/hangat, saring dan segera berikan pada anak yang kecacingan. Ramuan ini dapat diminum sebelum tidur.

2)      Pembesaran prostat jinak.
Prostat adalah kelenjar kecil berukuran sebesar Buah Kenari, yang membungkus bagian atas saluran pembuangan dari kandung kemih (uretra). Prostat berfungsi mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma. Ketika seorang pria mendekati usia 45 tahun, prostatnya mungkin mulai membesar. Dalam kasus tertentu, ukurannya bisa mencapai seperti Buah Jeruk dan menekan aliran kemih yang melalui uretra. Dengan demikian akan terjadi gangguan atau rasa sakit saat berkemih (buang air kecil). Kondisi ini dialami sekitar 15% pria berusia 40 tahun-an dan 60% pria berusia 50 tahun-an.
Kebanyakan pasien,datang berobat dalam keadaan penyakitnya sudah berada pada stadium lanjut. Para penderita biasanya tidak menduga dirinya mengidap penyakit ini. Sebab pembesaran prostat hampir tanpa gejala. Pembesaran prostat jinak tidak bisa dicegah, tetapi bisa diobati. Pengobatannnya dapat dilakukan dengan obat, atau dengan cara operasi.
Prof.Dr Djoko Raharjo SpB SpU, Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa di beberapa negara biji Buah Waluh tercantum dalam literatur pengobatan dengan obat herbal. Bahkan Amerika merupakan salah satu negara yang telah memanfaatkannya. Di Indonesia masih perlu dilakukan kajian khusus mengenai hal ini.

3)      Infeksi mikroorganisme berbahaya, seperti bakteri dan jamur.
Labu telah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional di beberapa negara. Hal ini membuat para ilmuwan di Korea Selatan, terinspirasi untuk melakukan sebuah penelitian eksperimen mengenai Buah Labu. Para peneliti membuat ekstrak protein yang berasal dari kulit labu. Jenis protein ini lalu diujicobakan di laboratorium, dengan cara mengontakkanya dengan beragam jenis mikroba. Salah satunya adalah Candida albicans, sejenis jamur penyebab infeksi jamur pada vagina, ruam popok pada bayi, dan infeksi jamur lainnya.
Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Agricultural and Food Chemistry ini, menunjukkan bahwa protein dalam kulit labu berkhasiat untuk mengatasi infeksi jamur pada manusia, dan juga dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis jamur yang menyerang tanaman.

4)      Tidak nafsu makan.
Nafsu makan yang bermasalah pada anak-anak dapat mempengaruhi status gizinya. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, maka ada kemungkinan terjadinya kekurangan gizi. Berikan daging Buah Waluh kepada anak, sebaiknya diolah menjadi makanan atau camilan dengan warna dan bentuk yang menarik sehingga anak mau memakannya.

5)      Masalah berat badan.
Untuk menurunkan berat badan, cukup dengan rutin mengkonsumsi daging Buah Waluh yang direbus, sebagai menu untuk sarapan atau makan malam saja. Kandungan serat yang tinggi akan memperlancar buang air besar, sehingga berat badan ideal pun akan diraih.

6)      Masalah kecantikan.
Kecantikan yang alami dapat diperoleh dengan memakai masker yang terbuat dari getah yang terdapat pada kulit Waluh. Ambil getah dari kulit Waluh yang masih segar, gunakan pada wajah seperti menggunakan masker lainnya. Diamkan selama 20 menit, kemudian basuh dengan air hangat (suam-suam kuku). Manfaatnya adalah kulit wajah menjadi lebih kencang, dan bebas jerawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar