7.
BELIMBING
WULUH
Berbeda dengan
Belimbing Manis, Belimbing Wuluh memiliki rasa yang asam. Belimbing Wuluh lebih
sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam berbagai jenis masakan untuk
menambah rasa asam secara alami. Seperti dalam menu sayur asam, ikan pindang,
dan lain-lain. Averrhoa bilimbi L. adalah nama ilmiah untuk
Belimbing Wuluh yang berukuran lebih kecil daripada Belimbing Manis.
Belimbing Wuluh
cocok untuk menyembuhkan beberapa penyakit di bawah ini:
1)
Hipertensi
Belimbing Wuluh juga
baik bagi dikonsumsi oleh penderita hipertensi (tekanan darah tinggi)
sebagaimana Belimbing Manis. Disamping mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dapat meminum air rebusan
Belimbing Wuluh. Cukup dengan tiga buah Belimbing Wuluh yang sudah dicuci dan
dipotong-potong lalu rebus dengan tiga gelas air. Rebus sampai air tersisa
sebanyak satu gelas. Setelah itu dinginkan, lalu saring dan minum air hasil
saringan tersebut setelah makan pagi.
2)
Sakit Gigi (Gigi Berlubang)
Makan Belimbing Wuluh
yang ditambah dengan sedikit garam dan kunyah dengan menggunakan gigi yang
berlubang.
3)
Jerawat
Jerawat dapat diobati
dengan menumbuk halus 6 – 8 buah Belimbing Wuluh. Kemudian hasil tumbukan
tersebut dicampur dengan ½ sendok teh garam dan ¼ gelas air yang diaduk sampai
rata. Pemakaiannya yaitu dioleskan pada wajah yang berjerawat sebanyak tiga
kali sehari.
4)
Sariawan
Kandungan vitamin C
–nya yang tinggi membuat Belimbing Wuluh berkhasiat untuk mengobati dan
mencegah sariawan. Hanya dengan mengkonsumsi langsung buah yang rasanya asam,
atau menempelkan potongan buah Belimbing Wuluh di bagian yang sakit (sariawan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar