24.
KURMA
Kurma identik dengan
salah satu bulan pada kalender islam (Hijriyah) yang merupakan waktu bagi
penganut agama islam berpuasa selama satu bulan, yaitu Ramadhan. Kurma biasa
dijadikan menu wajib saat berbuka puasa. Selain baik untuk mengembalikan
stamina setelah seharian berpuasa, kurma (Phoenix
dactylifera) berkhasiat untuk
beberapa hal di bawah ini, seperti:
1)
Menguatkan rahim pada wanita hamil dan
memudahkan proses persalinan.
Wanita hamil, sebelum
dan setelah melahirkan akan sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya
akan gula (memberikan energi besar). Kandungan gula dan vitamin B1 akan
mengontrol laju gerak rahim yang akan memudahkan saat melahirkan. Untuk tujuan
ini, sebaiknya mengkonsumsi kurma basah karena kandungan gulanya mudah dicerna
dan diserap oleh tubuh (http://cahayasunnah.wordpress.com).
Selain itu, kurma
matang kaya akan kalsium (Ca) dan zat besi (Fe). Dua mineral tersebut merupakan
mineral sangat penting untuk kesehatan ibu dan sebagai nutrisi untuk janin di
dalam rahim sehingga terhindar dari cacat dan penyakit yang diakibatkan
kurangnya zat gizi tertentu selama dalam kandungan ibu. Senyawa yang menyerupai
hormon oksitosin juga terdapat dalam kurma segar yang berfungsi membantu proses
kelahiran dan menyusui.
2)
Menguatkan sel-sel pada usus dan
melancarkan saluran kencing.
Kurma berkhasiat
seperti ini karena adanya serabut-serabut pada Buah Kurma (kurma kering) yang
akan mengontrol laju gerak usus.
3)
Memberikan energi dan air dalam jumlah
cukup setelah berpuasa.
Perintah “Berbukalah
dengan yang Manis!” cukup akrab di telinga banyak orang. Puasa atau keadaan
tidak makan dan minum dalam waktu yang lama akan menyebabkan berkurangnya
cadangan glukosa sebagai energi dan melemahkan daya tahan tubuh karena
kekurangan cairan tubuh.
Zat yang pertama kali
dibutuhkan tubuh setelah puasa adalah gula (glukosa) dan air, kurma termasuk
buah yang dapat menjadi solusi atau jenis pangan yang cocok pada kondisi
tersebut. Hal ini dikarenakan gula yang terdapat pada kurma dicerna dan diserap
dalam waktu yang cepat, sehingga memulihkan energi lebih efektif dibandingkan
bahan makanan lainnya.
4)
Menetralisir asam.
Setelah mengkonsumsi
makanan sumber protein, biasanya dapat menimbulkan asam di lambung. Kurma
mengandung mineral seperti kalsium dan potassium yang dapat menetralisir asam
sehingga tidak mengganggu kesehatan, terutama bagi penderita maag yang sensitif
terhadap asam.
5)
Menjaga kesehatan mata.
Vitamin A dalam kurma
dapat menjaga kesehatan mata, seperti penglihatan yang tajam, dan mengurangi
risiko penyakit mata seperti katarak dan rabun senja.
6)
Pertumbuhan tulang.
Salah satu mineral yang
berperan penting dalam pertumbuhan dan mencegah penyakit seperti osteoporosis
adalah kalsium. Kurma mengandung kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang
pada anak-anak, serta menjaga kepadatan tulang pada orang dewasa dan lansia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar