15.
DURIAN
Raja dari segala buah
(King of Fruit) adalah julukan untuk Durian. Sedangkan nama ilmiah buah berduri
ini, yaitu Durio zibethinus Murr. Tanaman Durian berasal dari Malaysia, Kalimantan,
dan Sumatra, kemudian menyebar ke Thailand, Birma, India, dan Pakistan. Tidak
hanya dimakan langsung, daging buah durian sering diolah menjadi berbagi menu
makanan dan minuman. Dodol durian merupakan salah satu jenis makanan olahan
durian.
Aromanya yang harum
menyengat dan rasanya yang unik membuat Durian dicari banyak orang terutama
saat sedang musim berbuah. Namun, tidak sedikit pula mereka yang tidak menyukai
buah ini karena aroma yang menyengat dapat membuat pusing dan mual, inilah yang
membuat Durian juga dikatakan sebagai buah kontroversial.
Khasiat dan kandungan
zat gizi pada Durian belum banyak diketahui, karena selama ini durian sering
dianggap sebagai buah yang hanya memiliki rasa yang enak tetapi miskin manfaat.
Sebaliknya Durian dianggap sebagai pemicu timbulnya penyakit. Durian mengandung
air, karbohidrat, lemak, protein, serat, kaya akan vitamin B1, vitamin B2,
vitamin C, kalium, kalsium, fosfor dan zat besi. Durian baik untuk penderita
hipotensi (tekanan darah rendah) karena dengan mengkonsumsinya dapat
meningkatkan tekanan darah. Dengan demikian untuk penderita hipertensi (tekanan
darah tinggi) tidak dianjurkan untuk menyantap Buah Durian.
Tidak hanya daging
buahnya, kulit buah dan daun dari tanaman Durian dapat berkhasiat untuk
meringankan penyakit. Kulit Buah Durian dapat dibakar kemudian gunakan abunya
sebagai ramuan untuk melancarkan haid. Sebagian masyarakat di Indonesia
meyakini bahwa kulit Durian dapat digunakan sebagai obat pengusir nyamuk.
Di Malaysia, daun
tanaman ini digunakan sebagai obat antipiretik (pereda demam). Cara
penggunaanya dengan merebus daun tanaman Durian dalam air kemudian air
rebusannya diminum, atau dengan cara menempelkan jus daunnya pada dahi sebagai
pengganti alat kompres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar