25.
LENGKENG
Lengkeng atau yang
dikenal dengan nama Kelengkeng, berasal dari daratan Cina. Buah ini masih satu
famili dengan Rambutan dan Leci. Dimocarpus
longan atau Euphoria longan adalah
nama ilmiah untuk buah yang disebut dengan mata kucing, dan long yan
rou (mata naga yang tajam) dalam
Bahasa Cina. Lengkeng dapat diolah menjadi buah yang dikalengkan atau dijadikan
campuran dalam minuman atau makanan seperti es buah, agar-agar, dan puding.
Lengkeng memiliki
khasiat 3M, yaitu Menyegarkan, Menyehatkan, dan Menyembuhkan. Selain buahnya,
bagian biji, daun, dan akar tanaman Lengkeng memiliki manfaat untuk
menyembuhkan beberapa penyakit dan gangguan kesehatan tertentu, di antaranya
yaitu:
1)
Obat penenang alami (mengatasi gelisah,
sulit konsentrasi, dan insomnia).
Saraf yang tegang
akibat stres dan tekanan yang dialami, seringkali menyebabkan seseorang menjadi
gelisah, sulit berkonsentrasi, dan gangguan tidur (insomnia) yang dapat
menurunkan produktivitas dan kesehatan. Tidak sedikit mereka yang tergantung
pada obat penenang untuk mengatasi masalah tersebut. Padahal penggunaan obat
penenang dalam jangka waktu yang lama bukan mengatasi masalah, tetapi berdampak
buruk pada kesehatan. Buah Lengkeng dapat menjadi penenang alami. Hal ini
dikarenakan fungsi berbagai senyawa fitokimia dalam Lengkeng yang dapat
mengendurkan saraf.
2)
Mengobati luka bakar.
Kulit Lengkeng dibakar
sampai menjadi arang, kemudian ditumbuk dan campurkan dengan minyak tung
(sejenis minyak dalam pengobatan Cina). Bubuhkan campuran obat tersebut pada
bagian yang sakit (terbakar).
3)
Mengobati luka luar.
Kecelakaan atau terluka
pada bagian luar (kulit) terkadang tidak kunjung sembuh, bahkan terkadang
menjadi luka yang disebut borok. Bagian kulit dan biji Buah Kelengkeng bisa
membantu mengobatinya. Caranya dengan membakar sedikit kulit atau biji
Lengkeng, sampai gosong seperti arang, Kemudian tumbuk hasil pembakaran
tersebut, lalu dicampur dengan minyak zaitun dan dibubuhkan di bagian yang
luka.
Sedangkan di Vietnam
gigitan ular berbisa dapat diatasi dengan bagian bijinya. Biji Lengkeng yang
dimemarkan diyakini dapat menyerap bisa ular, sehingga dapat menyelamatkan
seseorang dari kematian. Lain lagi di Cina, untuk menghentikan perdarahan, biji
Lengkeng dibuat menjadi minyak.
4)
Mencegah anemia.
Buah Lengkeng
mengandung 0,5 mg zat besi dalam setiap 100 gram daging buahnya. Zat besi dapat
mencegah seseorang terkena Anemia akibat defisiensi zat besi (Fe).
5)
Mengatasi rasa lemah/pemulihan dari
sakit.
Kandungan air dan
vitamin C yang tinggi pada Lengkeng dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini
sangat cocok untuk seseorang yang sedang sakit atau dalam masa penyembuhan.
Selain itu karbohidrat yang didapat dari 100 gram daging buahnya mencapai 93%
dari total keseluruhan zat gizi yang dikandungnya. Oleh karena itu mengkonsumsi
Buah Lengkeng akan memberikan tenaga yang cukup sehingga lemah dan lesu akan
hilang.
Caranya sangat mudah,
hanya dengan memakan 250 gram daging buah lengkeng atau sekitar 25 – 30 butir
setiap harinya. Mengkonsumsinya dapat dibagi ke dalam tiga kali waktu makan.
6)
Penambah nafsu makan.
Nafsu makan dapat
ditingkatkan dengan memakan 60 gram buah Lengkeng (± 6 – 8 butir), dua kali
sehari yaitu saat pagi dan malam hari.
7)
Membersihkan rambut.
Mengandung senyawa
saponin dan lemak, yang menyerupai sabun sehingga dapat dijadikan bahan pembuat
sampo.
Setiap buah dan sayur
memiliki kandungan ethanol (salah satu unsur alkohol), meski kadar alkoholnya
berbeda-beda. Lengkeng termasuk salah satu buah yang mengandung kadar alkohol
tinggi (ukuran buah-buahan), maka
sebaiknya tidak mengkonsumsinya secara berlebihan karena akan memabukkan. Buah
lainnya yang juga mengandung alkohol cukup tinggi adalah Durian dan Nangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar