Malas makan buah adalah satu hal yang sudah lama menjadi sifat jelek saya. Tetapi tidak dapat disangkal, bahwa konsumsi buah sangat penting setiap harinya, terutama untuk mencukupi kebutuhan serat harian. Lalu bagaimana mengakalinya? Mungkin teman-teman sekalian (sok akrab dikit boleh lah ya) ada yang punya pengalaman sama? Sejak kecil sangat susah untuk rutin makan buah-buahan? Cobalah minum buah-buahan!
Minum? Maksud saya, dibuat saja menjadi jus atau sari buah. Tentu dengan penambahan jumlah air atau pemanis yang tidak terlalu banyak. Tujuannya, ya supaya kita bisa menikmati rasa asli buah, sebagai langkah awal pembiasaan untuk selalu mengonsumsi buah-buahan. Saran saya sih (enggak diikuti juga boleh) buat jus/sari buah sendiri di rumah alias home made. Karena kadang sari buah atau jus dalam kemasan, tidak semuanya menggunakan pemanis alami, dan sudah pasti juga diberikan zat pengawet untuk memperlama masa simpan.
Sekedar berbagi pengalaman, saya pernah kapok mengonsumsi sari buah kemasan salah satu merek (tidak terlalu terkenal, tapi juga tidak bisa dibilang merek baru) yang dijual di supermarket. Setelah beberapa saat meminum sari buah tersebut, saya merasakan sensasi aneh di kerongkongan. Mungkin kita sebagai masyarakat awam lebih mengenalnya dengan sebutan radang tenggorokan. Ya, terasa sangat sakit saat menelan makanan dan minuman.
Saya jadi ingat beberapa tahun sebelumnya, juga pernah mengalami hal serupa setelah meminum es buah yang kami (saya dan teman-teman sekolah) jual untuk keperluan organisasi. Baru meminum sedikit saja sudah mengalami rasa sakit ketika menelan makanan dan minuman. Bahkan untuk bicara pun harus menahan rasa nyeri. Memang saat itu untuk meminimalisir modal jualan, kami sengaja tidak menggunakan gula pasir sebagai pemanis alami, melainkan pakai bubuk putih yang berfungsi sebagai pemanis buatan. Kalau tidak salah nama pemanis buatan itu adalah Sakarin. Memang efek manisnya cukup hebat, pakai sedikit sudah terasa manis. Tapi ternyata pemanis buatan tidaklah bersahabat dengan tubuh saya. Semenjak itu saya lebih pilih pesan air putih (bening kalii...) saat membeli minuman di tempat yang belum jelas kebersihan dan keamanan pangannya.
Kembali ke masalah membuat jus atau sari buah home made. Karena kita buat sendiri, maka tidak ada aturan atau resep khusus. Kita bebas memilih buah yang kita inginkan, serta mau mencampurnya dengan apa saja. Intinya, jika ingin semakin sehat sebenarnya kita harus meminimalisir penambahan air dan pemanis. Namun, karena cita rasa, tekstur dan kadar air masing-masing buah yang berbeda, maka kita juga tidak bisa menyamaratakan ukuran penambahan air dan pemanisnya.
Sebenarnya sudah beberapa kali saya mencoba mengkreasikan berbagai olahan buah menjadi jus. Tapi kali ini saya ingin berbagi satu resep dulu ya. Enggak ada nama spesial sih, soalnya cuma jus Semangka yang ditambah air secukupnya, dan satu sachet Nutrisar* rasa jeruk manis. Setelah mengiris-iris daging buah Semangka (buang juga bijinya), masukkan ke dalam blender atau juicer, tambahkan dengan bubuk Nutrisar* dan beri air secukupnya. Blender sampai menjadi larutan yang tercampur rata, dan sajikan dalam keadaan dingin/beri es. Ini penampakan jus Semangka dengan Nutrisari (kesebut dah mereknya) alaNila.
Jus Semangka dengan Nutrisari (Jeruk Manis) alaNila |
Kenapa saya menambahkan bubuk minuman rasa Jeruk?
Tujuan utama adalah untuk menyamarkan aroma aneh (Tahu kan agak-agak apek gimana gitu kalau Semangka bercampur air?) yang muncul kalau kita blender semangka dengan air to'. Jadi diakalin dengan sari Jeruk deh, supaya aromanya lebih dominan dari Jeruk. Hal ini dapat kita aplikasikan juga saat membuat jus Pepaya, atau jus Apel supaya warnanya tidak berubah cokelat.
Sebenarnya yang saya perlukan adalah sari jeruk alami dari buah Jeruk segar. Berhubung si Jeruk peras-nya sedang tidak ada, dan di dapur ada beberapa sachet Nutrisari, jadi pakai sari Jeruk bubuk saja. Nutrisari adalah merek minuman rasa Jeruk, yang sudah lama saya kenal sejak masih SD. Dan meminumnya tidak membuat saya mengalami radang tenggorokan (kerongkongan). Jadi saya tidak ragu mencampurnya ke dalam jus buah-buahan untuk diminum sehari-hari. Lain waktu saya akan berbagi resep jus buah-buahan kreasi saya lagi. Mari biasakan makan (dan minum) buah setiap hari! Semoga bermanfaat ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar