11.
CIPLUKAN
Physallis peruviana atau Buah Ciplukan sudah jarang ditemukan, bahkan sudah
sedikit orang yang mengenal buah yang dibungkus oleh kulit seperti daun ini.
Penulis masih ingat saat masa kanak-kanak memainkan buah yang tumbuh liar ini
untuk bermain masak-masakan. Mungkin karena tumbuh secara liar inilah ciplukan
dalam bahasa inggris diberi nama wild
tomato, ada juga yang menamakannya winter
cherry atau cutleaf groundcherry.
Tanaman ciplukan
diperkirakan berasal dari daerah tropis Amerika dan kemudian tersebar ke
berbagai kawasan di Amerika, Pasifik, Australia, dan Asia termasuk Indonesia.
Ternyata buah ini dapat mengobati penyakit Ayan atau dalam dunia kedokteran
disebut Epilepsi. Hanya dengan memakan 8 – 10 butir Buah Ciplukan yang telah
dicuci bersih dapat membantu mengatasi penyakit yang sewaktu-waktu dapat kambuh
itu.
Flu, sakit
tenggorokan, pembengkakan prostat, dan batuk rejan (batuk yang tidak
sembuh-sembuh) juga dapat diobati dengan memanfaatkan seluruh bagian dari
tumbuhan Ciplukan. Caranya dengan merebus sekitar 9 – 15 gram bagian tanaman
Ciplukan dengan 4 gelas air dan biarkan hingga tersisa 1 gelas air rebusannya.
Ramuan ini diminum 2 kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar